Niat Menolong Teman Sendiri

Niat Menolong Teman Sendiri

\"\"CIREBON - ME warga Kampung Kesunean, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon bisa dibilang orang yang tidak tahu berterima kasih. Sudah dibonceng dengan sepeda motor, pria 20 tahun ini justru tega menusuk temannya, Veri Rhama (20) hingga kritis dan menjalani perawatan medis di rumah sakit. Penusukan dipicu hal sepele, diduga karena pelaku tersinggung dengan ucapan korban. Kini pelaku masih menjadi buronan polisi. Peristiwa ini berawal Rabu malam (27/6) sekitar pukul 23.30, korban bertemu dengan pelaku di Kesepuhan. Karena saat itu korban, warga Kampung Gambirlaya Utara, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon membawa sepeda motor, pelaku kemudian meminta korban untuk mengantarnya ke Jl Tuparev. Karena kenal, tanpa rasa curiga korban pun mengabulkan permintaan pelaku dan berboncengan menuju Jl Tuparev. Belum sampai Jl Tuparev, pelaku meminta agar korban mengarahkan laju sepeda motornya menuju kompleks Bima, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon. Saat di lokasi tersebut, korban menghentikan laju sepeda motornya karena ingin buang air kecil. Ketika sedang buang air kecil, tiba-tiba pelaku membawa kabur sepeda motor milik korban. Karena tahu lokasi yang akan dituju oleh pelaku, korban mengejar dan menyusulnya ke Jl Saputra, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon. Setelah bertemu di lokasi tersebut, keduanya pun terlibat adu mulut meminta agar pelaku mengembalikan sepeda motor korban, hingga akhirnya terjadilah perkelahian. Diduga karena terdesak, pelaku kemudian mengeluarkan senjata tajam yakni sebuah obeng dari saku celananya, lalu menikam korban sebanyak dua kali, di bagian bawah ketiak lengan sebelah kiri dan di bagian perut dekat pusar. Akibatnya, korban langsung terkapar di tanah dengan bersimbah darah. Melihat korban tak berdaya dan kritis, pelaku langsung kabur mengendarai motor milik korban. Korban yang dalam keadaan kritis dibawa ke UGD RSUD Gunung Jati Cirebon oleh teman-temannya yang datang ke TKP, setelah mendapat telepon dari korban. Karena lukanya cukup serius, korban kini masih menjalani perawatan medis secara intensif di ruang ICU RSUD Gunung Jati Cirebon. “Sejak malam itu, saya merasa takut pergi sendirian, keluar dalam kondisi sedang ada masalah kecil. Sejak kejadian itu, saya tidak bisa tidur dan malem itu juga saya kaget setelah dapat informasi bahwa anak saya ditusuk pemuda yang pernah keluar masuk penjara,” ujar Ny Fatiah (30), orang tua korban kepada Radar sambil meneteskan air mata, kemarin (28/6). Sementara itu, Kapolres Cirebon AKBP Hero Henrianto Bachtiar SIK MSi melalui Kapolsek Kedawung, AKP Alisman SH kepada Radar, membenarkan telah terjadi peristiwa tersebut, dan kini tersangka masih dalam penyelidikan. “Identitas pelaku sudah kami kantongi dan masih dikejar,” kata Alisman. (kin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: